Kamis, 01 Oktober 2015

Review Film: Gabbar Is Back

Film ini merupakan film produksi dari India. Bollywood. Tidak seperti kebanyakan film India yang ditayangkan di televisi, bertemakan cinta. Film ini bercerita tentang korupsi. Pemberantasan korupsi.

Seperti yang kita ketahui korupsi saat ini sudah sangat merajalela. Korupsi sudah masuk ke dalam sistem pemerintahan sehingga terkadang para koruptor sendiri tidak mengetahui mana yang disebut korupsi atau tidak. Bahkan korupsi sudah masuk ke dalam wilayah hukum. 

Film ini bercerita tentang sekelompok orang yang bisa disebut sebagai organisasi rahasia yang sangat anti terhadap korupsi. Kelompok yang terbentuk dari keprihatinan atas korupsi yang sudah sangat mencekik. Tentu saja kelompok ini dipimpin oleh anak muda dari film ini yaitu Gabbar.

Kelompok ini memberantas korupsi dengan cara yang sangat berbeda. Cara yang sangat ekstrim. Yaitu dengan membunuh para pelaku korupsi. Para koruptor. Mereka membunuh beberapa koruptor yang memiliki catatan korupsi paling banyak. Top koruptor. Setelah Mereka membunuh para koruptor tersebut, Mereka menyertakan bukti-bukti akurat atas korupsi yang telah dilakukan oleh koruptor tersebut. Serta menyebarluaskan bukti-bukti dan berita kematian para koruptor tersebut secara online. Mereka melakukan hal tersebut untuk memberi efek kejut untuk memperingatkan para koruptor dan juga para calon koruptor, yang masih atau akan melakukan korupsi maka akan berakibat pada kematian.

Mereka mengetahui jika cara yang mereka tempuh ialah cara yang salah. Tapi ini merupakan cara cepat untuk menekan angka korupsi. Dengan memberikan rasa takut untuk para koruptor. Rasa takut pada kematian akan membuat orang berpikir dua kali untuk melakukan korupsi. Uang tidak akan ada artinya jika nyawa melayang.

Dalam Film ini juga membahas sedikit tentang rumah sakit. Memberikan gambaran bagaimana rumah sakit yang ada saat ini hanya menjadikan pasien sebagai sapi perah.

Diakhir cerita Gabbar sebagai pemimpin menyerahkan diri dan bertanggungjawab atas pembunuhan yang telah dilakukan. Dalam proses hukum, Gabbar mendapatkan hukuman mati.

10 komentar:

  1. oke sip, saya masukin di daftar tunggu nonton nya :D
    makasih infonya gan

    BalasHapus
  2. keren nih keknya. oke nonton ahh

    BalasHapus
  3. wah keknya paten nih kita buat di Indonesia

    BalasHapus
  4. WIH. Kedengerannya seru banget ya, bunuh2an, ala2 action gitu kali ya. Ini keluar kapan sih?

    Tapi..... apa tetep ada adegan joget2 khas Indianya? Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Asma K.
      iya gan, masih ada adegan joget"nya wkk, kya film" raja Bollywood gtu jga

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. https://bali-wonderful-in.blogspot.com/2016/06/spa-village-resort-tembok.html?showComment=1587981975506#c2742669594844404693

    BalasHapus

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html